Kamis, 27 September 2012

Tentang senja dan kita

bulan tak lagi pucat dan langit tak lagi biru,.
burung-burung kembali ke sarang dan nyamuk-nyamuk mulai mengerumuniku,.

angin menenangkan, dan terik tak lagi garang,.

aku masih disini,.
menunggu diantara kebisuan kita yang mulai membiasa..
kebisuan yang semakin kencang bersuara..

apakah memang rindu harus kita kembang biakkan terlebih daulu, sebelum senyum kita kembali bersua?

senja yang sama tengah berulang,.
tanpa sms sapaan kita yang dulu biasa bersulang,.

bulan hampir purnama disini,.
mengamatiku yang menginginkan pertemuan kita yang kadang tak sempurna,.

lalu batinku bertanya,.
adakah senjamu sempurna tanpa mengajakku bertamu pada-Nya?

mungkin kesendirian harus aku menemuinya,.
bertanya kepadanya adakah dia tak lekang,. terkekang,. tak berkawan,.

aku selalu melankolis,.
terkadang menangis,.
ketika terbangun dan tak ada dirimu,.
dalam rupa, suara, aksara..

juga dalam senja seperti ini..

ketika hanya ada aku dan biru,.
dan dia pun perlahan menghitam.

17:54

0 komentar:

Posting Komentar

 
;